Ini Alasan Google Larang Produsen Ponsel Android Ubah Fitur Quick Charging

Ini Alasan Google Larang Produsen Ponsel Android Ubah Fitur Quick Charging - Hallo sahabat Lihatphone, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Alasan Google Larang Produsen Ponsel Android Ubah Fitur Quick Charging, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berita ponsel, Artikel google, Artikel news, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Alasan Google Larang Produsen Ponsel Android Ubah Fitur Quick Charging
link : Ini Alasan Google Larang Produsen Ponsel Android Ubah Fitur Quick Charging

Baca juga


Ini Alasan Google Larang Produsen Ponsel Android Ubah Fitur Quick Charging

Lihatphone. Seperti yang diketahui bersama, Google memang agak sensitif jika saudah menyangkut dengan hak cipta. Google memang menganggap setiap karya adalah seni yang jadi kebanggaan para pembuatnya. Tak hanya itu, Google juga dikenal sangat teliti untuk urusan produk dan fitur dari suatu ponsel. Mungkin inilah yang menjadi penyebabnya mengapa Google melarang para vendor untuk mengubah fitur Quick Charging pada ponsel yang menggunakan sistem Android.



Ya, baru-baru ini Google mengeluarkan aturan baru bagi para vendor yang memproduksi  smartphone berbasis Android. Dalam aturan baru tersebut, Google melarang vendor untuk memodifikasi fitur pengisian daya cepat (quick-charging) pada Android dengan USB Type-C. Namun, apa benar alasannya hanya seputar hak cipta dan status keamanan?

Alasan mengapa Google Larang Vendor Mengubah Fitur Quick Charging pada ponsel berbasis Android

Apa itu Quick Charging? 

Quick charging
 merupakan fitur yang berguna untuk mengisi daya dalam durasi yang lebih cepat dibandingkan ponsel yang tidak dilengkapi kemampuan ini. Misalnya, bila biasanya mengisi daya butuh waktu hingga 3-4 jam, fitur ini membuat baterai ponsel terisi penuh dalam waktu 2-3 jam.


Penggunaan Quick Charging

Beberapa vendor menggunakan fitur ini untuk memikat pengguna. Apalagi mengingat baterai ponsel masa kini sudah dirancang menyatu dengan bodi sehingga tidak mungkin mengganti dengan baterai cadangan ketika daya sudah habis.

Namun, teknologi quick charging ini tidak memiliki standar tunggal. Para produsen, seperti Qualcomm, Oppo, MediaTek, memiliki versi masing-masing, yang seringkali tidak cocok untuk dipakai bersamaan dengan metode Power Delivery standar untuk USB Type-C. Hal inilah yang dipermasalahkan oleh Google. 

Oleh karena itu, seperti dilansir dari Slashgear, Kamis (10/11/2016), Google melarang pemakaian metode quick charging yang tidak sesuai standar Power Delivery pada USB Type-C. Hal ini diungkap dalam dokumen Android Compatibility Definition yang baru dirilisnya.

“Pada USB-C, sangat disarankan agar tidak memasang metode pengisian daya yang memodifikasi Vbus hingga lebih tinggi dari voltase awal, juga tidak disarankan mengubah fungsi sink/source. Pasalnya, perubahan tersebut bisa menyebabkan masalah pada perangkat atau charger yang mendukung metode USB Power Delivery,” tulis Google. 

“Meskipun kami menyatakan tindakan tersebut sangat tidak disarankan, tapi ada kemungkinan bahwa kami akan meminta seluruh Android USB Type-C untuk mendukung interoperabilitas dengan charger standar tipe C,” imbuhnya.

Para produsen, seperti Qualcomm dan MediaTek, belum menunjukkan sikap yang jelas terhadap larangan tersebut.

Dokumen Android Compatibility Definition sendiri merupakan rujukan dan syarat yang diminta agar perangkat genggam bisa berjalan menggunakan sistem operasi Android

Meski ada syarat demikian, Android tetaplah sebuah platform open source
. Artinya masih ada kesempatan untuk melakukan modifikasi dan sejenisnya, tanpa menghiraukan larangan tersebut.


Demikianlah Artikel Ini Alasan Google Larang Produsen Ponsel Android Ubah Fitur Quick Charging

Sekianlah artikel Ini Alasan Google Larang Produsen Ponsel Android Ubah Fitur Quick Charging kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Alasan Google Larang Produsen Ponsel Android Ubah Fitur Quick Charging dengan alamat link https://lihatphone.blogspot.com/2016/11/ini-alasan-google-larang-produsen.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel